Tujuan Pertama “Menara”!

Perkembangan manusia menuju kedewasaan bukan sepenuhnya  ditentukan oleh usia yang semakin tua, atau dengan kata lain, “Tua itu pasti, tapi Dewasa adalah sebuah pilihan”. Bicara mengenai usia remaja menjelang dewasa, banyak sekali cerita-cerita didalamnya. Cerita yang mungkin banyak anda rindukan setelah melewati masa itu. Seperti bagaimana anda bertemu dengan cinta pertama anda, kesenangan ketika melewatkan sebuah malam sabtu dengan kawan-kawan, atau sekedar tidur dipangkuan ibu sebelum anda pergi ke suatu tempat yang jauh, ya itu hal-hal yang normal dalam perjalanan kita mengenal diri kita.

Apa yang pertama terbesit ketika anda mendengar istilah “menara”?  Mungkin ada yang beranggapan menara itu kokoh atau menara yang identik dengan kata tinggi dan besar, tak masalah. Dalam perjalanan kita mengenal diri sendiri, menara adalah representasi diri kita, menara adalah dasar eksistensi. Ketika anda berkata, AKU, itu artinya anda berbicara dari sebuah menara yang melambangkan diri anda.

Ketika sebuah menara muncul dalam sebuah cerita dongeng, biasanya menara tersebut melambangkan pusat ego ataupun identitas seseorang. Semakin bertambahnya usia, kita sebenarnya sedang membangun menara kita. Menara bisa diumpakan sebagai tempat, dimana seseorang yang hidup didalamnya menatap keluar jendela dan berharap berada disuatu tempat lain. Namun beberapa orang memilih untuk tetap tinggal sendiri di menara dan menghabiskan sisa hidupnya di sana, semoga bukan anda maupun saya.

Dinding luar menara adalah ego anda, menara yang baik mempunyai dinding yang kokoh, kesadaran diri kita akan semakin baik jika menara kita disusun oleh pondasi batu yang kokoh. Ego bukan sesuatu yang buruk, Ego berfungsi sebagai bodyguard atau penjaga kita. Namun jika ego menguasai kita, maka ia tidak hanya akan bisa mencegah melihat dunia luar, tapi menjadikan menara kita sebagai sebuah penjara yang mengurung kita dari siapa pun.

Sebuah menara terdapat ruangan dengan tangga-tangga didalamnya, begitulah diri kita. Seiring berjalan waktu kita berusaha menaiki tangga-tangga itu, untuk mencari sebuah jendela pada sisi menara, agar dapat melihat sebuah dunia luar dan menara lainnya, untuk membangun sebuah jembatan yang menghubungkan keduanya. Jadi tujuan pertama, temukan menara anda !

prasasta2010

10 thoughts on “Tujuan Pertama “Menara”!

  1. mantab neh tulisan..
    buat buku skalian gus (pras)!
    banyak juga ternyata temen2 stan yang suka nulis.
    dan saya suka membaca #kadang2
    hahaha…

Leave a reply to putuprasasta Cancel reply